Silika yang Diendapkan Bubuk Silika Terhidrasi yang Sangat Aktif (SiO₂)

- SD-185P
- Fujian
- 7-10 hari
- 100.000T/tahun
Bubuk Silika yang Diendapkan disiapkan melalui proses pengendapan dan dimurnikan melalui reaksi natrium silikat dengan asam. Bubuk ini memiliki distribusi ukuran partikel yang seragam, porositas yang dapat dikontrol, dan kinerja biaya yang tinggi. Bubuk ini banyak digunakan sebagai pengisi fungsional dalam industri seperti karet, pasta gigi, pestisida, dan pakan, dan dapat secara signifikan meningkatkan sifat reologi, kapasitas penyerapan, dan kekuatan mekanis produk.
Keunggulan inti
🔹 Keunggulan proses: Metode presipitasi, lebih hemat biaya daripada metode fase gas
🔹 Ukuran partikel dapat dikontrol: Rentang ukuran partikel D50 1-20μm (dapat disesuaikan)
🔹 Daya serap minyak tinggi: 1,5-2,5ml/g, meningkatkan dispersibilitas material
Residu ion rendah: Kandungan Na₂O < 0,3% untuk mencegah kerusakan produk
🔹 Proses ramah lingkungan: Air limbah didaur ulang sesuai dengan standar RoHS
Parameternya:
Jenis | Keberuntungan terbaik | Keberuntungan terbaik | |
SD-185P | SD-185G | ||
Penampilan | Satuan | Bubuk | butiran |
Luas permukaan spesifik BET | M2/G | 170-195 | |
Silika (basis kering) | % | ≥ 90 | |
Kehilangan panas (2 jam pada 105°C) | % | 4.0-8.0 | |
Kehilangan pengapian (2 jam pada 1000±25°C) | % | ≤7,0 | |
Nilai pH (larutan air 10%) | 6.0-8.0 | ||
Nilai Penyerapan Minyak DBP | cm3/G | 2.0-3.5 | |
Saringan 45um Residu | % | ≤ 0,5 | |
Garam yang larut (Na2SO4) | % | ≤ 1,5 | |
Dengan | mg/kg | ≤ 10 | |
M N | mg/kg | ≤ 40 | |
Fe | mg/kg | ≤ 500 |
Skenario aplikasi
❶ Industri Pasta Gigi
Ganti kalsium karbonat abrasif dan berikan nilai gesekan yang lebih ringan (RDA 80-120).
❷ Produk karet
Digunakan untuk sol sepatu, tabung silikon, dll., dan efek penguatannya dapat mencapai lebih dari 80% dari karbon hitam.
❸ Pembawa pestisida
Adsorpsi yang tinggi memperpanjang kemanjuran obat dan mengurangi tingkat kehilangan.
❹ Aditif pakan
Agen anti-penggumpalan, meningkatkan fluiditas pakan (bersertifikat EFSA UE).